Berita Pangandaran

Lodong Spirtus Tradisi Ramadhan

Jum'at, 04 Juli 2014 10:00 WIB Redaksi 591
Lodong Spirtus Tradisi Ramadhan

Pangandaran - Tradisi mainan anak ini menjadi sebuah pelengkap keistimewaan bulan ramadhan, bahkan dijadikan sebagai pengisi ritual ibadah bagi anak-anak diusia kurang dari 15 tahun kebanyakan,Karena sekarang polisi sedang gencar-gencarnya merazia petasan akhirnya tangan-tangan kreatif terus membuat inovasi pengganti yang sekiranya akan lebih aman untuk anak-anak, salah satu yang ramai saat ini munculnya mainan dengan nama pistol spirtus, atau bisa disebut lodong spirtus.Jumat,(4/7/2014)

Saat mengunjungi salah satu pedagang lodong spirtus di pasar Pananjung Pangandaran, Oleh (28) warga Desa Pananjung mengatakan lodong spirtus berukuran panjang lebih kurang setengah meter, bahan yang digunakan menggunakan bahan bekas atau daur ulang, mulai dari selongsong menggunakan pipa paralon ukuran 1,5 inci, lalu penghantar menggunakan kaleng bekas disesuaikan dengan ukuran pipa.

"Biasanya digunakan kaleng bekas sarden karena ukuran diameternya sama dengan pipa, untuk menyimpan spirtus sebagai bahan ledak digunakan botol bekas minuman, yang sekiranya ukuran diameternya sama dengan pipa, dan yang paling ujung sebagai pemantik ledakan menggunakan pemantik korek api magnet, dipasang pada tutup botol bekas tadi,"ungkapnya

Menurutnya cara menggunakan mainan ini sangat sederhana, pertama kali si anak harus mengisi sedikit cairan spirtus pada lobang botol atas, setelah itu tutup dan putar-putar berlawanan arah menggunakan dua telapak tangan, sesekali alat ditekan dengan bantingan lembut kearah bawah, lalu setelah kira-kira setengan menit arahkan alat itu seperti halnya pistol dan pijit pemantiknya.

"Hanya diperlukan sedikit spirtus saja akan menghasilkan suara ledak yang cukup keras melebihi kerasnya petasan pada umumnya, tentunya alat ini dirasa cukup aman untuk mainan dibawah umur,"tutur Oleh.

Selanjutnya alat seperti ini pada waktu Ramadhan tahun lalu belum begitu banyak yang membuatnya sampai dalam sehari menghabiskan 20 buah lodong spirtus,kalau ramadhan sekarang yang pesannya juga jarang paling sehari habis 5 buah.
"Anak kecil saja sudah bisa membuat lodong spirtus,saya menjualnya dari mulai harga Rp 30.000,- sampai dengan Rp.60.000,- tergantung model dan ukurannya,"kata Oleh.
Oleh menambahkan lodong ini menurut orang tua dulu suka dipakai sebagai alat pengusir hama babi hutan oleh para warga yang mempunyai kebun di pinggir hutan.
"Karena sekarang petasan dilarang karena sangat membahayakan kemudian saya mencoba membuat penggantinya yaitu lodong menggunakan spirtus,"tambahnya.



Scroll to Top