Bandung-Sekretaris Negara (Jabar) Jabar Pembantu pemerintah dan kesejahteraan rakyat Dedi Supandi seluruh Jawa Barat untuk mendoakan Indonesia dari Tanah Suci
"Saya mengajak seluruh jamaah untuk mendoakan tanah kelahiran dan mendoakan Jawa Barat dan Indonesia dari Tanah Suci. Entah bagaimana ziarah ini istimewa, karena doa-doa kita harus ditusuk. Biar negara kita terus diberi kemajuan dan siap menjadi negara yang lebih maju, " kata Dedi Supandi di Bandung, Senin.
Ajakan itu, kata Dedi Supandi, ia sampaikan langsung saat menyambut kedatangan rombongan pertama jamaah haji yang berangkat dari asrama Haji Kertajati embarkasi Indramayu, Jawa Barat.
Dedi berharap banyak jemaah haji yang berdoa, negeri ini khususnya Jawa Barat bisa semakin diberkati.
Sebanyak 366 jamaah dan 8 petugas asal Majalengka menjadi jamaah kloter pertama yang berangkat dari asrama Haji Kertajati di Indramayu. Selain Dedi Supandi, kedatangan mereka disambut baik oleh Ajam Mustajam, kepala kantor wilayah Kementerian Agama di Jawa Barat.
Dedi Supandi mengucapkan terima kasih kepada para jamaah asal Majalengka yang menjadi tamu Tuhan pertama yang berangkat dari embarkasi Kertajati, Jawa Barat.
"Bapak dan Ibu adalah tamu pilihan Tuhan yang sebentar lagi akan menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, jadi hal pertama yang akan tegas adalah menjaga niat Allah SWT," kata Dedi.
Dihadapan jamaah, Dedi juga mengimbau untuk menjaga niat dan kesehatan jasmani, ibadah haji bukan hanya soal ibadah secara rohani tapi juga jasmani Tess
Lanjut Dedi, untuk pelaksanaan ibadah Haji tahun ini, pemerintah juga telah memastikan berbagai persiapan selama musim Haji.
Termasuk persiapan makanan untuk jamaah baik di dalam maupun di dalam Tanah Suci.
"Kami telah memastikan bahwa semua persiapan telah selesai. Termasuk saya juga cek menu makannya, Insyaallah tidak ada informasi seperti kabar jemaah haji kita kelaparan," katanya.
Jamaah dari Kabupaten Majalengka akan menjadi pendatang pertama yang berangkat dari embarkasi Kertajati.
Tahun ini, hanya sebagian wilayah Jawa Barat seperti Subang, Kuningan, Cirebon, Majarenka dan Sumedan, termasuk Indramayu yang berangkat dari pondok pesantren Kertajati.
" Tahun ini, sebanyak 8.000 klaster dengan total 24 calon haji berangkat dari Asrama Haji Indramayu dan pondok pesantren Kertajati. 6 Mei, bahkan tahun ini tol cisumdawu Insyaallah bisa lewat seutuhnya," katanya.
Jika infrastruktur sudah ada, tahun depan tidak menutup kemungkinan bupati Pangandaran, Banjar, Chamis, Galt dan Tasikmalaya bisa masuk melalui embarkasi Kertahati.
"Jadi, jika kondisinya seperti ini, tahun depan akan menambah jumlah kloter yang sudah berangkat dari asrama Haji Indramayu melalui Kertajati," katanya.*