Pangandaran - Permasalahan sampah di wilayah obyek wisata Pangandaran khususnya masih menjadi suatu permasalahan bagi warga masyarakat terutama para pengguna jalan,pasalnya bila sampah sudah menumpuk di Dinas Cipta Karya dan Kebersihan akan tercium bau yang tidak sedap karena yang selalu menjadi alasan dengan minimnya kendaraan pengangkutan juga sudah tidak layak pakai untuk kendaraan yang ada.Rabu,(4/6/2014).
Salah satu Pengurus Karang Taruna Desa Wonoharjo Mudji (39) sangat menyayangkan dengan kondisi armada pengangkutan sampah milik Dinas Kebersihan yang selalu ada hambatan.
"Saya berharap kalau bisa sampah dibuang langsung ke TPA di Purbahayu jangan ditampung dulu di Dinas Kebersihan yang akhirnya bila menumpuk akan mengganggu lingkungan juga pengguna jalan,"katanya.
Kasi Kebersihan Dishubpukominfo Kabupaten Pangandaran Salimin mengatakan sekarang sedang membuat kontainer sampah sebanyak 7 unit yang nantinya akan ditempatkan dibeberapa wilayah seperti Grand Canyon,Batukaras,Pasar Parigi,Batuhiu,Pasar Cikembulan dan Pasar Kalipucang.
"Tujuannya untuk memudahkan pengangkutan juga menghemat menyewa alat berat,"ungkap Salimin.
Menurutnya sekarang sedang menunggu SPK dari Dishubpukominfo turun baru bisa di buat.dan akan membawa kontainer sebagai sample ke Banjar.
"Mudah-mudahan armada bisa cepat terbeli bila ada armada angkutan 4 tidak akan susah sedangkan PAD sekarang menjadi menurun sekitar 30%,"tuturnya.