Informasi Wisata

19 Posko Disiapkan di Jalur Mudik dan Wisata di Pangandaran

Senin, 13 Juli 2015 20:38 WIB Redaksi 533
19 Posko Disiapkan di Jalur Mudik dan Wisata di Pangandaran


PARIGI, (PB). --
Jelang libur lebaran 2015, Dinas Pekerjaan Umum Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Pangandaran akan menyiapkan 19 Posko di seluruh jalur wisata Pangandaran. Jalur-jalur tersebut mulai dari Kecamatan Padaherang yang merupakan perbatasan Pangandaran dengan Kabupaten Ciamis hingga Kecamatan Cimerak. Selain itu, posko-posko juga akan disiapkan di jalur-jalur alternatif di kabupaten yang identik dengan wisata alamnya tersebut.
Menurut Kepala Bidang Perhubungan Dinas PU Hubkominfo Kabupaten Pangandaran, Wahyu sebagai daerah wisata, Pangandaran memiliki kerja ekstra menyambut liburan nanti. Soalnya, selain ada sebagian masyarakat yang pulang kampung ke luar Pangandaran, pada saat yang sama juga ada wisatawan yang masuk ke Pangandaran. Untuk itu, selain posko, pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah rambu-rambu dan rekayasa jalan yang akan dikoordinasikan dengan Polres Ciamis.
"Sekarang masih tahap koordinasi titiknya mana saja. Yang sudah fix kesiapan Posko mulai dari Padaherang hingga Cimerak. Sementara pada tanggal 7 Juli 2015 kami akan lakukan apel gabungan di Polres Ciamis untuk membahas soal ini," kata Wahyu ditemui di kantornya usai rapat persiapan libur lebaran 2015.
Menurut Wahyu pada libur lebaran tahun ini pihaknya menyiapkan sekitar 165 personel yang akan bertugas sejak H-7 sampai H+8 lebaran. Jika dilihat berdasarkan pengalaman di tahun sebelumnya, masalah yang sering terjadi di Pangandaran pada musim libur panjang seperti ini adalah kemacetan. Ia pun menyiapkan call center di nomor 0265-631171 untuk melayani wisatawan yang hendak menanyakan situasi jalur lalu lintas di Pangandaran.
"Misalnya kesulitan parkir, nanti kami arahkan ke titik-titik yang lebih kosong. Pokoknya semua tim berintegrasi untuk persiapan libur lebaran ini," ucapnya.
Mengenai tingkat kecelakaan lalu lintas di sepanjang jalur Pangandaran pada musim liburan, diakui Wahyu situasinya bisa dibilang kondusif. Berkaca pada pengalaman libur tahun baru 2015 saja, angka kecelakaan lalu lintas di jalur lalu lintas Pangandaran nol atau tidak ada sama sekali. Hal itu terjadi karena jalur yang padat sehingga kendaraan pun cenderung lambat.
"Padat merayap hingga macet. Jadi angka laka lalin memang rendah. Tapi sebagai antisipasi kami tetap siapkan sejumlah langkah," ucapnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya pun akan melakukan inspeksi ke pengusaha-pengusaha angkutan umum untuk memastikan kelayakan kendaraan terutama untuk jenis bus antar kota antar propinsi. Nantinya, Dinas akan memberi stiker bagi kendaraan yang laik jalan.
"Karena salah satu jaminan keamanan kan kendaraan yang sehat. Maka kami siapkan mulai dari sekarang," ucapnya.
Sementara Kepala Dinas PU Hubkominfo Dadang Dimyati meminta kepada para pemudik dan wisatawan yang hendak masuk ke Pangandaran agar mematuhi rambu lalu lintas yang ada. Soalnya, banyak penyebab kecelakaan terjadi karena pengemudi yang abai pada rambu lalu lintas. Hal tersebut juga dilakukan untuk menjaga keamanan dan kondusifitas semua pihak pada libur lebaran nanti.
"Karena memang selalu ramai Pangandaran kalau libur panjang begini. Makanya harus ada kesadaran dari semua pihak untuk saling menjaga," kata Dadang KP.



Scroll to Top