Informasi Wisata

MENGHINDARAI KEMACETAN SISTEM BUKA TUTUP DI BERLAKUKAN DI PANGANDARAN

Selasa, 14 Juli 2015 22:20 WIB Redaksi 515
MENGHINDARAI KEMACETAN SISTEM BUKA TUTUP DI BERLAKUKAN DI PANGANDARAN

PANGANDARANbeach,- Sitem buka tutup jalur khususnya di obyek wisata selama lebaran akan diberlakukan berdasarkan kondisi dan volume kendaraan. Hal tersebut dikatakan Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadhi usai pelaksanaan rapat kerja persiapan PAM selama Idul Fitri 1436 Hijriyah yang diikuti oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran juga beberapa stekholder di gedung TIC Kab Pangandaran, Senin(13/7/2015).
Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadhi mengatakan, untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas, ditempatkan 13 pos di dalam kawasan obyek wisata pantai Pangandaran.
"Ada 13 pos yang dijaga oleh petugas kepolisian termasuk bantuan personil dari Polres, Dinas Perhubungan, Satpol PP," katanya.
Yadhi juga mengatakan, sudah tersedia 5 kantong parkir di kawasan obyek wisata yang bisa menampung sekitar ribuan kendaraan.
"Ada 6 kantong parkir yang dipersiapkan di obyek wisata pantai Pangandaran, diantarannya, lapangan katapang doyong, Badetoratu, Pasar Wisata, boulevard, depan vila kuda/pos 3 dan lahan milik Hotel Arnawa di ex lahan PT startruss," katanya.
Yadhi juga mengatakan, bahwa pihaknya akan memberlakukan sistem buka tutup jalur di obyek wisata.
"Sistem buka tutup jalur kita melihat dari jumlah kendaraan di jalur jalan, apakah perlu atau tidak," ujarnya seraya mengatakan bahwa untuk pengoperasian odong-odong akan di batasi.
"Bila perlu pengusaha odong-odong menghentikan pengoperasiaannya, kalau pas kondisi jalannya sedang padat kendaraan," ucapnya.
Kadis Kesehatan Kab Pangandaran, untuk meningkatkan pelayanan pihak Dinas Kesehatan menempatkan sebayak 40 pos kesehatan mulai dari Padaherang sampai Cimerak.
"Kami akan menempatkan petugas medis di 40 pos yang tersebar di sepanjang jalan utama mulai dari Padaherang hingga Cimerak," katanya.
Sementara Kadis Pariwisata, perindagkop Dan UMKM Kab Pangandaran Muhlis mengatakan, untuk pengamanan jalur diserahkan kepada pihak TNI-Polri dan dibantu beberapa stekholder.
"Termasuk untuk pengamanan di pintu masuk obyek wisata dan jalan-jalan tikus yang juga di bantu oleh masyarakat yang mengatasnamakan masyarakat sahate dan TNI-Polri untuk mengatasi kebocoran di semua obyek wisata," ujarnya.

Kami siap membantu dan berpartisipasi untuk wisat kelancaran arus mudik tahun 2015 ini ujar Ketua kompepar (pemuda penggerak parawisata) Pangandaran Edi kusnadi ketika di komppirmasi di TIC Pangandaran



Scroll to Top