Cijulang - Liburan Lebaran sudah merupakan suatu tradisi bagi para warga masyarakat untuk menikmati liburan,uniknya selain lokasi wisata pantai yang mereka kunjungi ternyata banyak juga yang dating kelokasi wisata alam yaitu Kampung Badud yang terletak di Dusun Margajaya Desa Margacinta Cijulang,sekitar ratusan warga masyarakat baik local ataupun dari luar daerah terus berdatangan ketempat lokasi tersebut.
Salah satu warga setempat Kartiwa (40) mengatakan Kampung Badud yaitu suatu kampung yang dibuat untuk melestarikan kesenian badud serta dimana identitas kesenian badud itu berasal.
"Dimana yang pertama merilis atau mempopulerkan kesenian badud yaitu bernama Kakek " Sukinta " dimana pada waktu itu yang mempopulerkan kesenian badud ini dengan nilai kecintaannya pada kesenian,"ungkapnya
Menurutnya kesenian badud kuno merupakan salah satu tradisi budaya masyarakat Dusun Margajaya Desa Margacinta sebagai seni ritual dan budaya kolot, kini dijadikan kesenian khas Kabupaten Pangandaran.
"Dalam perjalanan sejarah masyarakat setempat, kesenian badud merupakan budaya "ngusir" hama tanaman padi huma yang diciptakan oleh Aki Ardasim dan Aki Ijot pada tahun 1880 di Dusun Margajaya,"tuturnya
Selanjutnya kampung badud ini terletak di Blok Pongpet Dusun Cidawung Desa Margacinta Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat Indonesia,Kampung badud adalah kampung yang asri ber udara segar diatas bukit dengan pemandangan jembatan gantung dibawahnya serta terdengar gemuruh air sungai cijulang yang menjulang menyusuri bawah bukit.
"Di kampung badud ini terdapat " Saung " atau tempat berteduh untuk teman - teman atau sobat, bapak, ibu, sodara, atau yang lainnya untuk berwisata alam maupun air,"lanjut Kartiwa
Dirinya menambahkan wisata alam disini tidak ada di daerah lain dimana kalian semua akan disuguhkan " Liwet " atau nasi yang dimasak dikastrol atau bejana kecil dengan bumbu yang lezat serta dicampur ikan diatasnya yang dinamakan " Jolem " untuk beberapa porsi.
"Selain hanya melihat keindahan alam dan menghirup udaranya yang segar pun kalian dapat menikmati wisata body rafting dari wilayah pangancraan dimana pangancraan adalah hulu sungai cijulang,"tambahnya
Salah satu pengunjung Irmayanti (23) warga Kalipucang mengatakan para pengunjung akan menikmati arus sungai yang deras nan jernih serta menyejukan serta terdapat jeram yang dapat memacu adrenalin dipandu oleh pemandu setempat.
"Oleh karena itu buat yang suka berwisata alam dengan menginginkan suasana yang masih asri layaknya di alam bebas disinilah tempatnya juga bisa melihat pemandangan dari jembatan gantung ataupun yang suka olahraga ekstrim kalian dapat menjajal sirkuit motocross kurang lebih 50 dari kampung badud,"katanya