Ada banyak pilihan untuk sampai dikawasan eko wisata ini, pertama lewat jalur darat pengunjung harus masuk dari Gerbang objek wisata Pantai Batu Karas.

Alternatif kedua pengunjung dapat masuk dari kawasan Bandara Nusawiru menggunakan perahu pesiar menyebrangi sungai dengan tarif 20 ribu rupiah.

Alternatif ketiga dapat masuk dari kawasan rest area Margacinta.

Alternatif keempat dapat masuk dari kawasan Pantai Bojong salawe.

Saat ini pengunjung hanya dikenakan tarif seikhlasnya untuk masuk kawasan hutan mangrove ini. Dana tersebut kami gunakan untuk operasional pemeliharan kawasan ini.

Dikawasan eko wisata ini, selain upaya untuk melestarikan lingkungan dan membudidayakan Hutan Bakau, juga dapat menambah wawasan dan sarana edukasi bagi para pengunjung.

Pengunjung yang datang kebanyakan adalah remaja. Tujuannya pun beragam, seperti untuk berfoto, melihat-lihat alam sekitar, serta untuk menyegarkan pikiran dan menghilangkan penat. Berwisata ke Hutan Mangrove ini karena tempatnya dekat, transportasinya murah, dan menawarkan pemandangan yang eksotis untuk di daerah sekitar Pangandaran, Parigi, dan Cijulang sekitarnya.

Memang benar Hutan Mangrove ini alamnya yang masih asri dan dan udaranya yang sejuk. Selain itu kami pun ingin berfoto-foto dilokasi yang bagus dan unik di kawasan Hutan Mangrove.