Informasi Wisata

Batukaras Jadi Pilot Projek Kementerian Pariwisata RI dalam Sustanaible Tourism Depelovement.

Minggu, 27 Maret 2016 16:37 WIB Redaksi 535
Batukaras Jadi Pilot Projek Kementerian Pariwisata RI dalam Sustanaible Tourism Depelovement.

Objek Wisata Pantai Batukaras Jadi Pilot Projek Sustainable Tourism Development (STD) Pembangunan Pariwisataan Berkelanjutan Program Deputy Pengembangan Destinasi Pariwista Kementrian Pariwisata RI.

Cijulang, 29/03/2016 Oleh : Asep Kartiwa

Di salah satu Rumah makan di Green Canyon RI Lintang Ayu orang yang dipilih Kementrian Pariwisata RI untuk jadi fasilitator di Pangandaran menjelaskan, sebenarnya program dari Kementrian Pariwisata RI Destinasinya adalah Pangandaran, namun untuk bisa mengejar penilaian dan mengejar lebih mudah untuk bisa menerapkan program .

Pangandaran punya destinasi –destinasi kecil, ada Green Canyon, Batukaras, Citumang, Madasari dll. Pangandaran dijadikan pilot projek untuk pengembangan STD. Pihaknya perlu melihat Destinasi apa dan daya tarik mana yang paling mudah bisa diangkat dan diajak. Kompetitif Adventage  juga perlu dilihat. Sekarang orang yang datang ke Pangandaran pasti akan datang ke Green Canyon dan Batukaras.  Batukaras dan Green Canyon bisa jadi Icon Pangandaran. Pihaknya mengambil contoh destinasi wisata yang paling terkenal dulu karena tujuan dari program ini adalah menjual, promosi dan Branding Destinasi. Untuk selanjutnya bisa ditiru di tempat-tempat lain. 29/03/2016

Indikator ideal yang mesti ditempuh ada 42 indikator, tapi itu tidak perlu sekaligus dipenuhi. Ada Indikator kunci, sedangkan indikator yang ada harus disesuaikan dengan kondisi daerah. Itu akan dikembalikan kembali kepada daerah, tidak semua indikator harus dicapai. Jika daerah punya indikator tersebut itu yang kita lakukan. Akan tetapi jika daerah tidak memiliki indikator tersebut, itu akan kita skip, tegasnya.  29/03/2016

Ada juga Indikator Wajib atau Mandatori Indikator, misalnya terkait Pengelolaan Lingkungan, kesadaran pelaku terhadap pengelolaan/manajemen yang berwawasan lingkungan, dampak terhadap sosial , budaya itulah yang ada di lingkungan kita dan yang harus kita angkat. Hal hal itulah yang sebenarnya menjadi Mandatori Indikator. Kabupaten Pangandaran, khususnya di Batukaras Mandatori Indikator tersebut sudah ada. Namun perlu kita lihat sampai di titik mana indikator tersebut. Yang paling penting lagi semua indikator perlu didokumentasikan sehingga jelas capaiannya. Indikator positif yang telah dicapai tersebut perlu digaungkan agar lebih naik lagi.

Sebenarnya pihaknya telah melakukan repeat assasement, dan Pangandaran ini sudah berada pada level pertengahan dari indikator ideal yang akan dicapai. Indikator yang telah dicapai Batukaras misalnya keterlibatan Masyarakat lokal dalam pengelolaan Periwisata, peran serta masyarakat dalam lingkungan, kemanan, ketertiban, pengelolaan sampah. Hal itulah yang perlu dipotret, karena program ini sebagai pemicu untuk bisa mengangkat  Nilai Indikator.

Untuk terwujudnya program ini tentu saja perlu melibatkan semua stake holder yang trekait dengan pariwisata. Jelas dengan Batukaras punya Branding itu akan bisa menaikan kunujungan wisata ke Batukras dan akan meningkatakan tarap ekonomi masyarakat. 

Salah seorang pengurus Kompepar yang tidak mau disebut namanya saat di tanyai . Mangatakan “ kami tidak ingin hanya program-program yang tidak ada realisasinya. Kami hanya memerlukan sarana dan Parsaran di Pantai Batukaras.  Misalnya saja banyak lampu PJU yang mati, itu perlu segara diperbaiki,  tempat sampah perlu diperbanyak karena wisatawan kebingungan mencari tempat sampah ketika disuruh membuang sampah pada tempatnya. Kemacetan di musim liburan perlu diurai. Itu yang perlu kami tangani. 



Scroll to Top