Informasi Wisata

Pantai Pasir Putih Pangandaran Menghitam akibat tercemar Bahan bakar Kapar MV Viking

Minggu, 19 Juni 2016 09:36 WIB Redaksi 950
Pantai Pasir Putih Pangandaran Menghitam akibat tercemar Bahan bakar Kapar MV Viking

Kapal MV Viking yang merupakan kapal buruan terkait ilegal fishing yang ditangkap di perairan Indonesia, dan dibawa ke Pangandaran untuk di tenggelamkan dan dijadikan monumen perlawanan terhadap ilegal fishing yang tengah di galakkan oleh kementrian kelautan dan perikanan Indonesia Susi Pudjiastuti pada 14 Maret yang lalu, namun menuai polemik.

Setelah diledakan di atas terumbu karang tepatnya dilokasi wisata pantai Pasir puti, kini aktifitas wisata snorkling wisatawan di Pasir Putih Pangandaran mulai jarang terlihat akibat isi perut kapal seperti oli, solar luber ke laut, dan kini air laut di sekitaran pantai Pasir Putih menghitam karena tercemar dari tumpahan bahan bakar yang masih terkandung di dalam kapal.

Secara otomatis aktifitas wisatawan terhenti dan karang pun hancur karena tergeser badan kapal, biota laut pun mulai sirna , bau bahan bakar yang menyengat dan air yang menghitam dan tidak dapat dipungkiri terumbu karang sekitar lokasi kapal pun akan ikut tercemar.

Kelompok penggerak dan pencinta Pangandaran meyesalkan kejadian ini kepaladaerah harus cepat tanggap,kami saja peduli masa kepaladaerahnya tidak..ujar Edi
Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat angkat bicara soal kasus pencemaran laut Pangandaran yang disebabkan oleh bangkai kapal MV Viking.
Direktur Eksekutif Walhi Jawa Barat Dadan Ramdan berpendapat, peledakan dan pengkandasan kapal raksasa itu di Pesisir Pangandaran sebuah keteledoran.
"Perencanaan dan penangangan tidak komprehensif, kapal itu membawa oli dan bahan bakar. Di tengah laut saja ini bermasalah, apalagi ini di pantai," ujar Dadan

Menurut Dadan, saat ini, tidak ada pilihan lain, kecuali Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyelesaikan masalah MV Viking dengan menyeluruh.
"KKP berkewajiban melakukan penanganan dampak pencemaran dan kerusakan kawasan pesisir yang ditimbulkan. Kerusakan ekosistem, ikan, terumbu karang dan yang lainnya," ujar Dadan.
Lebih jauh, Dadan meminta KKP meninjau kembali kebijakan peledakan kapal. Jika pun itu dilakukan, kata Dadan, harus dipastikan tindakan itu tidak mencemari lingkungan.
Keberadaan kapal MV Viking yang dikandaskan Maret lalu di Perairan Pasir Putih Cagar Alam Pangandaran belakangan santer mendapat protes warga, terutama di media sosial. Warga bahkan membuat petisi agar kapal raksasa tersebut dipindahkan dari Pantai Pangandaran.



Scroll to Top