Pendidikan dan Budaya

Disdikbudpora Kabupaten Pangandaran Terapkan PPDB Online

Jum'at, 06 Juni 2014 07:23 WIB Redaksi 524
Disdikbudpora Kabupaten Pangandaran Terapkan PPDB Online

PANGANDARAN- Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (DISDIKBUDPORA) Kabupaten Pangandaran akan menerapkan system online pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2014-2015.

Nana mengatakan, PPDB online merupakan penerimaan murid baru dengan menggunakan sarana dan prasarana teknologi informatika. Hal ini dimaksud agar lebih memudahkan dan lebih terbuka dan bisa terbaca oleh publik sehingga diharapkan transparan.

"Apakah nilai seseorang atau tidaknya untuk masuk salahsatu sekolah yang diinginkannya," kata Nana.

Lebih lanjut Nana menuturkan, harus ada criteria serta sistem yang dirancang untuk bisa memprioritaskan masyarakat sekitar jangan sampai masyarakat yang jauh bisa diterima sekolah tersebut sedangkan yang dekat tidak diterima sama sekali.

"Kita akan upayakan berkeadilan, apakah dari standarnya kita bedakan yang penting lingkungan sekitar bisa tertampung," tutur Nana.

Walaupun seluruhnya belum sepenuhnya siap untuk menerapkan system online tersebut namun dikarenakan adanya surat edaran dari Gubernur Jawa Barat untuk menerapkan sistem online di Jawa barat maka Disdikbudpora akan berupaya semaksimal mungkin.

"Kita upayakan dengan langkah sosialisasi serta meminta bantuan Pustekkom (Pusat Telekomunikasi) Kemendikbud," Jelasnya.

Untuk sementara, penerimaan system online ini akan diberlakukan untuk tingkat Menengah Pertama, Menengah Atas serta Kejuruan namun kedepanya tidak menutup kemungkinan akan diterapkan pada tingkat Sekolah Dasar.

Sementara Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbudpora Kabupaten Pangandaran Tahyo mengatakan, untuk sementara penerapan system pendaftaran bagi Sekolah Dasar di Kabupaten Pangandaran masih menggunakan manual, dengan cara datang secara langsung.

"Kedepanya kita pasti terapkan juga untuk tingkat Sekolah Dasar, karena terkendala yang dihadapi dalam penerapan system ini adalah terbatasnya Sumber Daya Manusia karena setiap sekolah harus mempunyai operator," kata Tahyo.

Dengan kekurangan SDM tersebut, kita akan upayakan disetiap sekolah mempunyai operator, dan akan diberikan pelatihan dari Pustekkom untuk diberikan pengarahan.

"Bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan anaknya bisa membuka website sekolah yang dituju dengan mengikuti petunjuk yang ada namun untuk persyaratan fisik seperti ijazah langsung dibawa kesekolah tujuan Bisa di lihat diweb masing-masing sekolah," pungkas Tahyo.



Scroll to Top