Ragam

Kali Grafi dan Ukiran Jepara serta Seni Di Pangandaran

Selasa, 29 Oktober 2013 07:05 WIB Redaksi 547
Kali Grafi dan Ukiran Jepara serta Seni Di Pangandaran

Asal-Usul Kaligrafi adalah seni menulis indah, yang terbagi menjadi tiga jenis yaitu kaligrafi huruf latin atau Roman, kaligrafi Arab dan kaligrafi Oriental (China, Jepang, Korea dll) Boleh dikatakan bahwa kaligrafi berkembang bersamaan dengan mulai dikenalnya huruf. Pada thn 3.500 SM, orang Mesir menciptakan Hieroglyphics yang berarti simbol-simbol berupa gambar yang berfungsi menyerupai huruf. Hieroglyphics ini disusun seperti kita menyusun kata untuk mengatakan sesuatu. Simbol-simbol ini dilukis pada dinding makam atau ditulis di atas lembaran papyrus. Kaligrafi Arab Tiap daerah memiliki sejarah perkembangan kaligrafi yang berbeda-beda. Misalnya Arab, seni kaligrafi di sana berkembang pesat sejak bangsa Arab memeluk agama Islam. Islam melarang ummatnya untuk menggambar manusia atau binatang. Itulah sebabnya mengapa orang Islam banyak menekuni dan mengembangkan kaligrafi sebagai salah satu seni hingga saat ini. Kaligrafi China China memiliki sejarah yang berbeda lagi. Tak seorangpun tau secara pasti kapan kaligrafi mulai muncul di China. Namun, ada legenda yang mengatakan bahwa kaligrafi di China mulai dikenal pada masa Kuning, Pada saat itu bahasa China mulai disusun oleh seorang yang bernama Cang Jie. Seni kaligrafi di China muncul setelah bahasa China lahir. Konon peristiwa itu terjadi sekitar 4.600 tahun yang lalu. Menilai Kaligrafi Tiap daerah memiliki cara sendiri untuk menilai keindahan kaligrafi. Kaligrafi Arab terkenal keindahan dan kerumitan bentuknya. Sedangka kaligrafi China dan Jepang memasukkan perasaan penulisnya ke dalam kaligrafi. Perasaan penulis ini bisa dilihat dari hasil goresan tinta di atas kertas. Tebal tipis tinta dan halus kasarnya sapuan kuas menunjukkan keadaan jiwa pembuatnya. Kaligrafi syair cinta yg ditulis orang berjiwa lembut dan tenang biasanya halus hasilnya. Jika kita baca syairnya serta menikmati indahnya kaligrafi, maka akan terasa nyaman. Itulah mengapa sebagian ahli kaligrafi china biasanya menenangkan pikiran dan berkonsentrasi sebelum mulai menulis. Ahli kaligrafi itu biasanya langsung menyapukan kuas diatas kertas sekali jadi. Isi Kaligrafi Kata atau kalimat yang dibuat kaligrafi biasanya kata atau kalimat yang punya arti penting, misalnya kalimat yang mengagungkan kebesaran Tuhan, kata-kata mutiara, Pepatah, dll. Alat dan Media Kaligrafi Alat yang digunakan untuk membuat kaligrafi bermacam-macam tergantung medianya. Yang dimaksud media kaligrafi misalnya kertas, kayu, batu dan bahan lainnya. Kaligrafi yang dibuat di atas kertas menggunakan tinta yang disapukan dengan kuas atau digoreskan dengan pena. Baik kuas maupun pena, keduanya memiliki banyak jenis dan ukuran. Pegangan kuas biasa terbuat dari bambu atau kayu, sedangkan kepala kuas bisa dibuat dari bulu binatang seperti srigala,kelinci, kijang dan ekor kuda. Kaligrafi yang dibuat di atas batu mengguanakan media pahat.kaligrafi di tangan seniman menjadi lebih mewah,artisstik ,mempunyai nilai jual yg fantastik.  dan tinggi sampurna pangandaran



Scroll to Top