Ragam

BJ Habibie, Muslim Tercerdas di Dunia Yang Perkuat Rupiah dari 15.000 Jadi 6.500

Rabu, 02 September 2015 15:20 WIB Redaksi 506
BJ Habibie, Muslim Tercerdas di Dunia Yang Perkuat Rupiah dari 15.000 Jadi 6.500

Ditengah kegelisahan masyarakat akan kelesuan ekonomi, ditanda dengan anjloknya Rupiah hingga mendekati Rp 15.000/ Dollar Amerika. Sosok Habibie kembali jadi sorotan masyarakat, lantaran Presiden RI ke-3 itu mampu meruntuhkan kedigdayaan Dollar yang saat itu menembus angka Rp 15.000, lebih parah dari kondisi saat ini.

Selain itu, Masyarakat lebih dulu mengenal BJ Habibie sebagai sosok Teknokrat Indonesia. Bahkan, Habibie adalah manusia paling jenius di Indonesia. Bahkan dunia pun mengakui karya-karyanya yang mampu membuat perbaikan signifikan dalam teknologi pesawat terbang. Dan faktanya bapak BJ Habibie, menempati urutan ke-10 pemilik IQ tertinggi sepanjang sejarah peradaban manusia. Opishposh.com telah melansir 10 orang jenius dengan kecerdasan tinggi (intelligence quotient).

Situs yang gemar meng-up date hal unik di dunia ini memberi judul ‘10 People with the Highest IQ Ever Recorded terhadap 10 orang yang pernah melakukan tes tingkat kecerdasan.

Selama ini IQ dijadikan patokan untuk mengukur kemampuan intelektual, analisis, logika, dan rasio seseorang. IQ dijadikan patokan kecerdasan otak untuk menerima, menyimpan, dan mengolah informasi menjadi fakta.

Sebagai perbandingan, penemu teori relativitas gravitasi Albert Einstein, yang disebut sebagai ilmuan terhebat sepanjang masa ‘hanya mempunyai IQ 160. Skor IQ Habibie (200) juga masih lebih tinggi daripada Sir Isaac Newton (190) dan Galileo Galilei (165).

Strategi Habibie Menguatkan Rupiah

Dalam bidang ekonomi, kepemimpinan Presiden BJ Habibie berhasil membuat rupiah menguat. Yang sebelumnya saat kerusuhan terjadi rupiah berkisar Rp. 10.000 hingga Rp. 15.000 maka justru saat akhir kepemimpinannya rupiah menguat ke Rp. 6.500 per dolar Amerika , suatu nilai yang hampir terjadi lagi di masa pemerintahan ini.

Inilah yang dilakukan oleh Habibie untuk memperkuat Rupiah saat itu:
Melakukan restrukturisasi dan rekapitulasi perbankan melalui pembentukan BPPN dan unit Pengelola Aset Negara
Melikuidasi beberapa bank yang bermasalah
Membentuk lembaga pemantau dan penyelesaian masalah utang luar negeri
Mengimplementasikan reformasi ekonomi yang disyaratkan IMF
Mengesahkan UU No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan yang Tidak Sehat
Mengesahkan UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Akankah Pemerintah saat ini, mampu mengikuti Habibie agar ekonomi Indonesia lepas dari kelesuan saat ini, dengan menguatkan Rupiah agar kembali bergairah. Tentu saja, harapan itu selalu ada./by ICMI



Scroll to Top