![Hoax! Daya Tarik Masyarakat Bukanlah Liburan Ke Pantai Anyer Banten](/gambar/blog/hoaks-imbauan-masyarakat-tidak-liburan-ke-pantai-anyer-banten-830.jpg)
Jakarta (/JACX) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau lintas operator dan masyarakat untuk mewaspadai cuaca buruk hingga tahun 2023.
BMKG memprediksi angin kencang dan ombak tinggi di hampir seluruh perairan Indonesia, khususnya Laut Natuna Utara, Samudera Hindia di selatan hingga barat, dan Jawa tengah.
Namun, WhatsApp juga memiliki daya tarik berupa pesan berantai, agar masyarakat tidak berlibur ke Pantai Anir di Banten.
Menurut pesan berantai tersebut, Gunung Anak Krakatau mulai mengeluarkan banyak asap, sehingga masyarakat harus menghindari perjalanan ke Pantai Anyer.
Berikut adalah narasi pesan berantai yang disertai dengan foto:
"Laporan bagi mereka yang ingin pergi ke anyer dibatalkan atau pergi ke suatu tempat karena anak Krakatau mulai mengeluarkan banyak asap."
Namun, tidak ada yang diturunkan di Pantai Anyer Banten. Benarkah ada imbauan resmi agar kewaspadaan tidak dilakukan?Benarkah ada asap di Gunung Anak Krakatau?
Hingga Senin (26/12), Gunung Anak Krakatau terakhir meletus pada 2022-12-15. Sesuai anjuran PVMBG, masyarakat diminta untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 kilometer.
Di sisi lain, Pantai Anyer di Banten berjarak sekitar 40 km dari Gunung Anak Krakatau dan telah dinyatakan aman bagi wisatawan.
Selain itu, gambar serupa yang terdapat dalam pesan berantai WhatsApp juga ditemukan di YouTube dengan konten berjudul "
Dengan demikian, pesan berantai yang berisi seruan agar masyarakat tidak berlibur di Pantai Anir karena Gunung Anak Krakatau mengeluarkan banyak asap adalah bohong atau hoax.
Klaim: Himbauan Masyarakat Bukan liburan ke Pantai Anya Banten
Rating: Hoax
Cek fakta:
Cek fakta: