Bupati Bogor-Bupati Bogor, calon enam jamaah haji asal Jawa Barat, dibatalkan penerbangannya ke Mekkah, Arab Saudi tahun ini karena alasan kesehatan.

"Ada enam orang yang sudah dipastikan tidak berangkat, salah satu penyebabnya tidak layak terbang karena cuci darah, dan juga karena penyakit gula

6 calon haji ini dinyatakan tidak layak terbang saat diperiksa oleh tim kesehatan embarkasi dan ada juga yang di Bekash."Dia dirujuk ke RS Chasbullah Abdulmadjid di kota tersebut.

Salah satu dari 6 calon haji diketahui istrinya memasuki usia kehamilan 30 minggu, sehingga keberangkatannya ke Tanah Suci ditunda hingga tahun depan.

Setelah dipastikan dibatalkan tahun ini, sementara lima calon Haji lainnya, akan mempertimbangkan kembali kesehatannya untuk memastikan kelayakannya berangkat ke musim Haji tahun depan.

"Kalau lolos berangkat bisa diberangkatkan, tapi kalau tidak lolos bisa diantar ke keluarga dengan mengurus Kemenag

Sementara itu, kepala seksi Haji dan Umroh yang disponsori Kementerian Agama (Kemenag) Bupati Muslimin Bogor mengatakan sebanyak 3.789 calon haji dari daerah tahun ini sudah diberangkatkan."Dua gelombang keberangkatan dan terbagi menjadi 10 kelompok

Keberangkatan gelombang pertama terdiri dari 4 kelompok, yaitu 5/13 kloter04, 5/16 kloter11, 5/19 kloter17, dan 5/23 kloter25.

Selanjutnya, 6 kelompok gelombang ke-2, yaitu 5/28 Croter 36, 6/1 Croter 44, 6/4 Croter 51, 6/6 Croter 55, 6/6 Croter 56, 6/9 Croter 63.

Setiap klaster terdiri dari 440 calon haji. Kemudian, dalam kelompok yang secara khusus dikombinasi dengan jamaah dari Bupati Galt kota dan Bupati Depok, Bupati Bogor hanya 155 orang dari calon haji. Kemudian armada gabungan jamaah dari Kota Bekasi, Bupati Bandung, Bupati Pangandaran, Bupati Bogor sebanyak 114 orang.

Para jamaah didampingi oleh 72 pengawal yang disediakan oleh pemerintah Bupati Bogor.