Informasi Wisata

Wagub Minta Perantau Ciamis Pulang

Minggu, 18 November 2012 09:08 WIB Redaksi 645
 Wagub Minta Perantau Ciamis Pulang

BEKASI, (PB).- Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf mengajak perantau Ciamis kembali ke daerah asalnya dan memaksimalkan kemampuan serta pengalaman yang dimiliki untuk mengembangkan tanah kelahirannya.

Hal tersebut diyakini Dede akan mampu menjaga perekonomian Ciamis tetap stabil meskipun Pangandaran dalam waktu dekat akan berdiri sebagai daerah mandiri.

Demikian disampaikan Dede dalam sambutannya pada acara pertemuan Keluarga Galuh Bekasi (KGB) di Islamic Center, Kota Bekasi, Sabtu (17/11). "Warga Ciamis harus seperti orang Kuningan yang setelah sukses di perantauan mau kembali untuk mengembangkan daerahnya. Curahkan wawasan, pengalaman, dan kemampuan yang diperoleh selama merantau untuk membangun Ciamis," katanya.

Lebih lanjut Dede mengatakan, saat ini Ciamis hanya memiliki satu jalan utama yang titik hentinya berpusat di Kota Banjar. Tak heran jika kemudian Kota Banjar yang baru berdiri bisa berkembang lebih cepat.

Berpisahnya Pangandaran pun akan berdampak terhadap Ciamis. Sebab sebagian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Ciamis berasal dari sektor pariwisata di sekitar Pangandaran.

"Supaya PAD Ciamis tetap kuat, salah satu caranya ialah keterlibatan para perantau yang kembali untuk mengembangkan daerahnya. Selain itu, tentu saja Ciamis harus kreatif menggali sumber potensi lain yang selama ini belum dimaksimalkan," katanya.

Salah satu potensi tersebut ialah dengan mengembangkan sektor pariwisata di wilayah utara. Selama ini, pariwisata di wilayah utara belum dikembangkan maksimal, sehingga wisatawan terpusat di Pangandaran.

"Padahal pantai di wilayah utara pun tak kalah indah, seperti Panjalu. Astana Gede dapat dijadikan tujuan wisata religi. Atau Desa Karangkamulyan yang dapat dijadikan tujuan wisata agro peternakan," katanya

Menanggapi imbauan tersebut, Ketua KGB Oman Rachman mengaku menyambut baik apa yang disampaikan Dede. Menurutnya, selama ini, warga Ciamis tinggal di Bekasi sudah melakukan hal tersebut.

"Namun investasi yang ditanamkan memang masih kecil-kecilan karena tidak semua perantau sudah mapan kemampuan keuangannya. Ke depan, paguyuban ini akan mencoba menyejahterakan seluruh anggotanya supaya lebih banyak yang mapan dan siap kembali untuk membangun Ciamis," katanya.

sumber:http://www.pikiran-rakyat.com



Scroll to Top