Bandung-Gelaran yang dilaksanakan oleh masyarakat adat Jawa Barat kerap dinamai ‘Pinton Ajen Karancagean tersebut melibatkan 23 kampung adat yang tergabung dalam Barisan Olot Masyarakat Adat (BOMA) untuk menyambut para mahasiswa dari 48 negara Asia Afrika disuguhi beragam kesenian adat budaya tradisional yang ada di Jawa Barat,mereka begitu antusias menyaksikan setiap kesenian terutama seni Badud dari Kabupaten Pangandaran yang ditampilkan di eko wisata alam dan budaya alam santosa Pasir Impun Kabupaten Bandung, Sabtu (2/5/2015).
Penanggung Jawab Festival Budaya Masyarakat Adat Jawa Barat ke-2, Eka Santosa yang juga sebagai pangaping BOMA,mengatakan tidaklah mudah menampilkan buhun (adat) dari pelosok kampung adat di Jawa Barat. Perintangnya, masing-masing kampung adat yang rata-rata berada di pelosok itu sudah punya ‘pakem atau jadwal khusus.
"Pentas seni budaya mereka, lazim telah diselaraskan dengan alur ritual adat setempat dengan jadwal berladang, masa panen dan lainnya," ungkapnya
Menurutnya adapun kesenian yang ditampilkan oleh masyarakat adat, diantaranya Lais, Jipeng, Beluk, Gondang, Karinding, Tarwangsa, Rengkong, Terbang Sejak, Bangreng, Ronggeng Gunung, Tayub, Kuda Ronggeng dan Pencak Silat.
"Jenis kesenian yang tampil dan paling mencuri perhatian para tamu undangan adalah Badud khas Kabupaten Pangandaran,"tuturnya