Pendidikan dan Budaya

Milangkala Purwakarta Pentaskan Budaya Lokal dan Mancanegara

Senin, 31 Agustus 2015 06:33 WIB Redaksi 939
Milangkala Purwakarta Pentaskan Budaya Lokal dan Mancanegara

PURWAKARTA,Ratusan janur kuning dan hiasa bernuansa Tradisional dipasang berjejer di sejumlah ruas jalan di kawasan Purwakarta Kota, Minggu (26/7/205).
Pemasangan janur kuning yang biasanya digunakan untuk pernikahan itu dijadikan hiasan di sepanjang jalan tudung Boboko alat buat menanak nasi di pasang di atas jalan berhiaskan lampu bagaikan Lampion berbagai hiasan di pasang,sebagian menggunakan daun lontar supaya bertahan lama.
Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kabupaten Purwakarta ke-47 dan hari jadi Purwakarta ke 184 ini kami Kompepar (kelompok Pemuda Penggerak Pariwisata) kab Pangandaran tampak hadir tampak ketua Edi dan Sekjen Kompepar Teddy Sonjaya di dampingi para penggagas budaya sunda asal Pangandaran dari Kompepar Prop Jawa Barat Bpk Ai tohpati,Tokoh muda Peduli wisata Abah Kunay,Asep kartiwa, KIS (komunitas Iket Sunda) dkk juga hadir dala acara tersebut,berharap kita mampu belajar dan menyerap apa yang di liat sekarang dan supaya punya gambaran apa yang bisa di lakukan untuk Wisata Pangandaran kedepan,kita mempunyai banyak potensi tp kalau kita hanya mengandalkan sekedarnya mana bisa maju,makanya kita belajar ke kab Purwakarta ujar Edi ketua Kompepar Pangandaran
Di hari jadinya itu, sejumlah kegiatan digelar selama sepekan ke depan dengan puncak acara Festival Budaya Dunia yang akan menghadirkan 14 perwakilan negara.
"Hingga saat ini sudah ada 9 negara yang positif akan datang ke purwakarta. Mereka dari Italia, Meksiko, Afrika Selatan, Turki, Korea selatan, China, Jepang, India dan Indonesia Malaysia
Selain itu, rangkaian kegiatan dalam hari jadi itu antara lain Festival Sarung Iket, Badut, Topeng dan akan diikuti puluhan ribu peserta dan rencananya memecahkan rekor MURI. Termasuk panggung tatar sunda dan nusantara yang menampilkan berbagai seni budaya di nusantara Pementasan secara kolosal kombinasi budaya Bali dan Sunda pun di pentaskan..



Scroll to Top