PANGANDARAN, (KP).-
Panitia Sayembara Logo Kabupaten Pangandaran akhirnya memutuskan hasil seleksi untuk lambang pemerintahan Kabupaten Pangandaran, Selasa petang (14/4). Lambang yang akan menjadi ciri Kabupaten Pangandaran itu merupakan penggabungan bentuk logo dari tiga peserta terpilih sebelumnya yang kemudian disesuaikan oleh panitia.
Tiga peserta yang logonya terpi lih yaitu milik Hadi Sudarmo warga Desa Wonoharjo, Pangandaran, Ir. Sonny Agustiana warga Desa Babakan, Desa Pangandaran, dan Isyak, warga Desa Babakan, Pangandaran.
Gambaran umum lambang pemerintahan Kabupaten Panganda ran di antaranya perisai berbentuk segi lima dengan warna dasar biru muda. Selain itu di bawah perisai terdapat pita berwarna kuning de ngan tulisan "Jaya Karsa Makarya Praja" yang artinya ide yang digagas selalu menjadikan sukses dan bersumber dari aspirasi masyarakat Kabupaten Pangandaran.
Selain itu, terdapat beberapa detail gambar di antaranya padi-ka pas berbentuk lingkaran yang di te ngahnya terdapat gambar kujang. Se lain itu, terdapat beberapa visualisasi yang menjadi ciri khas wila yah Kabupaten Pangandaran, di an taranya gambar pohon kelapa (berwarna hijau), gunung (berwarna hijau), dan benteng berwarna merah.
Hal lain yang menjadi bagian da ri lambang pemerintahan Kabu paten Pangandaran terdapat gambar pondasi berwarna kuning. Ke mudian, gambar riak air berwarna putih, serta bunga raflesia.
Ketua Pelaksana Sayembara Lo go Kabupaten Pangandaran, Drs. Wagiman, didampingi Sekretaris nya, Sukirman, M.Si., menjelaskan, makna perisai dalam logo
Kabu paten Pangandaran bermakna ke da maian, ketentraman, dan kesejahteraan. Gambar padi-kapas ber­makna kesuburan akan sandang-pangan.
"Lambang pemerintahan Kabu pa ten Pangandaran memiliki ba nyak makna dan arti. Di antaranya gambar bintang menggambarkan keyakinan yang tinggi kepada Tuhan YME. Sedangkan gambar kujang, menggambarkan pusaka ke ra jaan Pajajaran yang dapat dimaknai sebagai kecintaan terhadap tanah air," papar Wagiman.
Ketua Presidium Pembentukan Kab. Pangandaran, H. Supratman dan wakil Koordinator Kec. Pangandaran, Saprudin Hanif, M.Pd., menjelaskan, selain gambar-gambar yang memiliki makna, warna pada logo Kab. Pangandaran memiliki makna tertentu. Seperti warna kuning bermakna kesejahteraan dan warna biru bermakna kedamaian.