Parigi - Gelombang penolakan terhadap organisasi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) terus berlangsung di berbagai daerah, tak terkecuali di Kabupaten Pangandaran,saat setelah pelaksanaan upacara bendera memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia ke 69 sejumlah ulama, organisasi masyarakat,Organisasi Pemuda (KNPI) dan tokoh masyarakat di Kabupaten Pangandaran turut menyuarakan penolakan ISIS dengan cara mendeklarasaikan juga membubuhkan tanda tangan yang disaksikan langsung oleh Wakil Polisi Resort Ciamis,Kasdim Ciamis,penjabat Bupati Pangandaran dan perwakilan anggota DPRD Ciamis,mereka menilai ISIS tidak sesuai dengan ajaran aga¬ma Islam. ISIS justru mempertontonkan kekerasan dalam pergerakannya hingga kesucian Islam. Minggu,(17/8/2014) lalu.
Ketua MUI Kabupaten Pangandaran, KH Otong Aminudin mengatakan, deklarasi peno-lak¬an ISIS dilakukan untuk meminimalisasi penyebarannya, khu¬sus¬nya di wilayah Ka-bupa¬ten Pangandaran.
"Gerakan ISIS menurut ka¬mi sudah mengeksploitasi Is¬lam dan membuat wajah Is¬lam tercoreng. Mereka hanya mengatasnamakan Islam. Se¬hingga kami atas nama para ula¬ma di Kabupaten Pangandaran menolak gerakan ISIS," ungkapnya.
Menurutnya sangat ya¬kin keberadaan kelompok ISIS tidak ada di Kabupaten Pangandaran. Namun dirinya me¬minta kepada kalangan pesantren dan warga guna se¬gera melaporkan pada pihak terkait jika menemukan ke¬lompok yang diduga menye¬bar¬kan faham ISIS.
"Kami menolak dengan tegas keberadaan islamic state of iraq and syaria ( ISIS ) dan segala bentuk kegiatan nya di Kabupaten Pangandaran,menolak segala bentuk kekerasan / terorisme dengan mengatasnamakan agama dan siap menjaga umat dan kemurnian ajaran agama dan menjaga kerukunan umat beragama serta menciptakan sikon yang kondusif juga sekaligus menolak segala bentuk penyesatan/penyimpangannya," tuturnya.
Ka¬pol¬res Ciamis Ajun Ko¬mi¬saris Besar Witnu Urip Laksana melalui wakilnya Komisaris Irwansyah me¬nyebutkan, sampai sekarang pihaknya belum menemukan ada¬nya gerakan ISIS di wila¬yah hukumnya. Kepolisian me¬minta kepada seluruh war¬ga dan elemen masyarakat un¬tuk menolak ISIS.
"Saya minta warga, dan pe¬merintahan untuk selaku ber¬sinergi menolak ISIS di Kabupaten Pangandaran karena gerakan ini dinilai te¬lah mengganggu keamanan dan kenyamanan di kalangan ma¬syarakat," kata Wakapolres Ciamis saat menghadiri peringatan HUT RI ke 69 di Pangandaran.