Berita Pangandaran

Harga Dan Stok Barang Di wilayah Pangandaran Masih Aman

Senin, 13 Juli 2015 20:21 WIB Redaksi 527
Harga Dan Stok Barang Di wilayah Pangandaran Masih Aman

PANGANDARAN PB,- Persediaan kebutuhan dan harga-harga barang di pasaran yang ada di pasar yang ada di Kabupaten Pangandaran jelang hari raya idul fitri 1436 Hijriyah masih aman, walaupun ada kenaikan namun tidak mencolok. Untuk mengantisifasi lonjakan harga dan persediaan barang-barang kebutuhan konsumen jelang lebaran, Penjabat Bupati bersama jajarannya melakukan inspeksi pasar, Senin(13/7/2015).
Usai lakukan inspeksi pasar Pj Bupati H Daud Achmad mengatakan, setelah dilakukan peninjauan ke beberapa pasar di Kab Pangandaran, kelihatannya untuk stok kebutuhan barang-barang mulai di pasar-pasar masih banyak.
"Termasuk harga barang-barang pun belum ada kenaikan yang berarti," katanya.
Lanjut Daud, namun berdasarkan hasil inspeksi di pasar Pangandaran hanya harga cabe yang ada kenaikan.
"Ada kenaikan di harga cabe dari Rp 35 ribu menjadi Rp 45 ribu perkilonya, namun untuk sayur-sayuran belum ada kenaikan," ucapnya.
Daud juga mengatakan, tidak ada kenakalan dari para pedagang seperti yang terjadi di kota-kota besar baik terkait daging busuk atau gelonggongan juga beras palsu.
"Kelihatannya penjual daging sapi atau ayam keadaan dagingnya masih fresh atau baru di potong, juga termasuk bahan baso seperti yang saya lihat tadi tidak ada barang-barang makanan yang menggunakan pengawet/formalin," katanya.
Sementara salah satu pedagang daging Hj Nurhayati mengatakan, pihaknya sangat memperhatikan kualitas daging dan tidak melakukan kenakalan dalam penjualan seperti yang terjadi di daerah lain.
"Kami lebih mengutamakan daging yang segar untuk menjaga langganan," ucapnya.
Dikatakan Dia, untuk harga daging sapi saat ini mencapai Rp 120 ribu perkilo.
"Kemungkinan bakal ada kenaikan harga daging di H-2 sekitar Rp 10 ribu, harganya menjadi Rp 130 perkilogramnya," katanya.

Namun Harga beras mulai terlihat ada kenaikan 
Tatang pendagang beras, dirinya hanya menjual beras dari lokalan.
"Selain menjual beras asli dari petani Pangandaran juga ada sebagian dari daerah tetangga seperti Patimuan Jawa Tengah, sementara untuk harga beras bervareasi," ungkapnya.(AG)


Berita Terkait

<!DOCTYPE Html><html Lang=Just A Moment...
" class="img-fluid">

Just A Moment...

Berita Pangandaran Rabu, 15 Mei 2024

Scroll to Top