Pangandaran - Sudah menjadikan suatu tradisi pada liburan lebaran setiap tahunnya ribuan pengunjung tumpah ruah di lokasi wisata pantai Pangandaran pada khususnya dari mulai H+1 sampai H+5 terus berdatangan begitu juga ada yang pulang,kejadian rata-rata pengunjung yang terpisah dari keluarganya juga beberapa yang terseret arus tetapi semuanya bisa diselamatkan atas kerja ekstra Balawista dibantu stakeholder lainnya.

Ketua Balawista Dodo Taryana didampingi Kordinatornya Liano mengatakan beberapa kasus kejadian pada liburan lebaran sekarang dari mulai H+1 sampai H+4 rata-rata para pengunjung yang terpisah dari keluarga didominasi anak-anak juga lansia.

"Seharusnya para orang tua atau ketua rombongan bisa teliti dalam mendampingi,pasti tidak akan terpisahkan,"ungkapnya

Menurutnya dalam setiap hari terjadi juga pada pengunjung seperti kehilangan dompet,kunci motor,tas dan perhiasan yang dibawa itu juga bisa jadi karena keteledoran sendiri.

"Bila pengunjung berhati-hati menjaganya tidak akan hilang,saat ini kan sedang banyak orang yang berlibur di Pangandaran,"tuturnya

Selanjutnya untuk kejadian kecelakaan laut rata-rata pengunjung saat sedang berenang terseret oleh arus pantai,dari pihak Balawista sudah memasang rambu-rambu pelarangan berenang disetiap lokasi berbahaya.

"Karena pengunjung banyak yang menghiraukan tanda larangan jadi kami harus ekstra dalam memantau di lokasi itu,Alhamduliah semua korban bisa terselamatkan,"lanutnya

Dirinya menambahkan untuk lokasi yang paling banyak terjadi kecelakaan laut di sekitar Pos 2,3 dan perbatasan Pos 4 untuk di Pos 5 ada juga yang terseret arus tetapi bisa diselamatkan.

"Pada H+3 di Pos 5 ada 10 orang terseret arus diantaranya satu orang harus di rawat di Puskesmas Pangandaran dan selamat,"tambahnya

Sementara itu salah satu pengunjung wisata saat sedang berenang di lokasi Pos 3 Lifeguard dengan menggunakan Bogie di Pantai barat Pangandaran sekitar pukul 09:30 wib terbawa arus bernama Deni (26) warga Dusun Mengger Rt 06/01 Bandung,korban diselamatkan oleh Lifeguard dan di rawat ke Puskesmas Pangandaran.

"Kejadian di lokasi pos 3 terbawa arus saat sedang berenang menggunakan bogge sekitar 09:30 wib,"katanya.

Ada juga pengunjung yang pingsan, Hilma (16) Dusun Cisiwung Kecamatan Cijeungjing Ciamis,dilokasi pos 4 saat sedang menunggu antrian di toilet langsung pinsan karena kondisi tubuhnya sedang tidak fit sekitar pukul 08:30 wib.

"Begitu juga ada pengunjung yang terkena katir perahu atau sayap perahu saat akan mendarat ke dorong ombak bernama Ai Romiati (46) alamat Kopo Citarik Barat Rt 12/7 Bandung saat di pinggir sedang menjaga anaknya,"ungkapnya.