Banyak paktor orang berkreasi berinopasi bahkan berimfopisasi kadang di sesuaikan dengan kebutuhan hidup atau hanya sekedar hoby semata,namun semuanya bisa mendapatkan hasil lebih tentunya,tentu hanya sekedar mencukupi kebutuhan hidup bahkan bisa lebih tentunya tidak sekedar mencukupi kebutuhan hidup.

Tapi biarkan alibi itu semua berkembang namun mari kita bahas tentang kreatifitas pemuda asal kabupaten Pangandaran tepatnya di desa karang jaladri Astamaya dan workshop Satubumi Parigi ini perlu di acungi jempol mereka berkreasi membuat perahu,papan selancar,longboat,kano,kayaks bahkan spedboat,berbekal keuletan mereka menerima pesanan yang cukup lumaya tentunya bahkan saat ini kami menerima kursus,ya yang mau belajar silahkan ibuhmya tentu GRATIS katanya.

Jika dilihat pada awalnya, asal mula Kano dan Kayak dimulai dari beberapa abad yang lalu di sebelah Utara dan Selatan Amerika,orang Eskimo.orang Indian biasa membuatnya untuk keperluaan transportasi, memancing dll.

Banyak jenis perahu, secara umum dalam istilah inggris, dipisahkan antara ship yang lebih besar dan boat yang lebih kecil. Sejarah kapal sejalan dengan sejarah petualangan manusia. Eksplorasi kekayaan alam, mencari penghidupan yang lebih baik, melarikan diri tanah tanah kelahiran yang penuh peperangan atau bencana merupakan salah awal penyebaran umat manusia melalui jalur laut menggunakan kapal. Bahkan Nenek moyang bangsa Indonesiapun seorang pelaut yang berasal dari Yunnan, Indocina.

Perahu yang dikenal pertama kali dikenal pada masa Neolitikum, sekitar 10.000 tahun yang lalu. Kapal-kapal awal ini memiliki fungsi yang terbatas: mereka dapat bergerak di atas air, tapi hanya itu. Terutama digunakan untuk berburu dan memancing. Kano tertua yang ditemukan arkeolog sering dibuat dari batang pohon coniferous, menggunakan peralatan batu sederhana.

hub.0813.2.333.0303/085.223.08.22558 a.teddyart@gmail.com