Sidamulih - Warga masyarakat di lingkungan Dusun Cipari RT 04 RW 02 Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih digegerkan dengan penemuan yang diduga granat ranjau sisa perang jaman Belanda atau pun Jepang, Rabu, (25/6/2014) oleh salah seorang warga setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ruhana (38), salah seorang warga lingkungan Dusun Cipari RT 04 RW 02 Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih yang sedang menggali tanah di lokasi milik Norbert (52) yang juga warga setempat untuk mengurug jalan merasa curiga saat cangkulnya membentur sesuatu yang keras.
Setelah terus digali, Ruhana menemukan barang seperti bahan peledak jenis ranjau. Karena takut terjadi hal-hal yang tidak diharapkan, Ia memberi tahu ke pemilik tanah selanjutnya melaporkan temuan tersebut ke Polsek Sidamulih.
Sebelum petugas polisi dan TNI datang, ikhwal temuan barang yang diduga bahan peledak jenis ranjau ini terus merebak dari mulut ke mulut. Sehingga warga kampung setempat geger atas temuan Ruhana itu dan menjadi tontonan, meski diliputi perasaan khawatir barang tersebut sewaktu-waktu meledak.
Selang beberapa saat kemudian, petugas dari kepolisian dan TNI tiba di lokasi. Setelah diperiksa secara teliti oleh pihak TNI, barang yang diduga granat ranjau tersebut dinyatakan aman karena hanya sebuah tutup kran tangki pendam SPBU Sukaresik yang terbuang.
Komandan Rayon Militer Pangandaran Kapten Inf. Sarwono menegaskan, barang yang ditemukan warga di Dusun Cipari itu bukan granat atau ranjau yang selama ini dikhawatirkan warga melainkan tutup tangki milik SPBU yang terbuang saat sedang perbaikan SPBU.
"Setelah kami koordinasikan dengan pihak SPBU ternyata benar itu tutup tangki karena setelah disamakan dengan yang aslinya cocok. Jadi kami himbau warga gak perlu panik itu bukan ranjau melainkan tutup kran SPBU,"ungkapnya.