Berita Pangandaran

Obor PON XIX 2016 Akan Di Arak Sejauh 1006 Kilometer

Kamis, 23 Juni 2016 12:35 WIB Redaksi 612
Obor PON XIX 2016 Akan Di Arak Sejauh 1006 Kilometer

PangandaranBeach,- Kabupaten Pangandaran sebagai tuan rumah dua cabang olah raga PON XIX 2016 Jawa Barat siap menyambut kirab api Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX, yang akan diarak estafet mengelilingi 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, pada tanggal 5-17 September 2016 mendatang,Iring-iringan kirab PON XIX akan singgah di Kabupaten Pangandaran pada 7 September mendatang. Obor PON XIX yang menjadi simbol ajang olahraga terbesar di Indonesia ini akan tiba di Pangandaran sekitar pukul 15.00 dan akan diarak keliling Pangandaran.
Hal ini dikatakan Koordinator Kirab dan Prosesi Api PON dan Peparnas Ali Sobari saat Rapat persiapan ajang kirab dilaksanakan di Kantor Bupati Pangandaran, Kamis (23/6). mengatakan prosesi kirab merupakan seremoni akbar menjelang PON XIX dengan menempuh jarak 1006 Km.
"Api kita ambil dari sumber api abadi di Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Indamayu. Dari Indramayu, rutenya adalah ke Kabupaten dan Kota Cirebon, lalu ke Kuningan, Majalengka, Ciamis, Banjar dan Pangandaran," ungkapnya.
Menurutnya prosesi dilanjutkan ke Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut dan seterusnya, hingga berakhir di Kabupaten Bandung,dari 27 kabupaten/kota yang dilintasi hanya di 17 tempat obor akan disemayamkan atau bermalam. Salah satu tempat persemayaman obor di Kabupaten Pangandaran.
"Iring-iringan kirab mula-mula akan datang menggunakan mobil di setiap kabupaten/kota dan obor akan diarak oleh para atlet dengan cara berlari masing-masing 2,5 kilometer sebelum dan sesudah pendopo dan titik 2,5 Km sebelum Kantor Bupati Pangandaran berada di Desa Karangbenda,"tuturnya.
Selanjutnya ketika akan melanjutkan obor kembali diarak dengan cara berlari hingga Desa Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, untuk selanjutnya menuju Kota Tasikmalaya melalui Kecamatan Cimerak.
"Di Pangandaran sendiri, api nanti disimpan di lentera, sampai nanti digunakan untuk menyalakan kalderon (tungku) secara serentak pada 17 September," lanjutnya.
Wakil Bupati H Adang Hadari dirinya optimistis, dua cabang olahraga yang dipertandingkan di Pangandaran, yakni berkuda dan terjung payung, akan berjalan lancar juga penyelenggaraan PON XIX akan mendatangkan manfaat berlipat bagi Pangandaran.
"Ini kesempatan untuk memeprkenalkan pariwisata Pangandaran juga masyarakat pasti akan mendapat manfaat ekonomi yang lebih meningkat,"tambahnya.

 



Scroll to Top