Berita Pangandaran

Empat Nyawa Pengendara Motor Tewas,Ditabrak Mobil

Senin, 09 Juni 2014 05:36 WIB Redaksi 492
Empat Nyawa Pengendara Motor Tewas,Ditabrak Mobil

Parigi - Tragedi jalan Raya Parigi yang memakan korban tewas sekaligus sebanyak 4 orang dan satu kritis telah terjadi kecelakaan lalu lintas yaitu kendaraan jenis daihatsu luxsio X no pol B 1850 KKO warna putih dari arah Cijulang menabrak 4 pengendaran sepeda motor tepatnya di depan Bank BRI Parigi sekitar pukul 14:30 Wib,Minggu,(8/9/2014).
Berdasarkan informs yang dihimpun PangandaranBeach.com bahwa adapun nama - nama korban luka ringan,luka berat,dan korban meninggal adalah Korban meninggal dunia Idin,Wiwi,Darso dan Ujang Eman Sulaeman sedangkan yang satu kritis.
Saksi mata Deti (38) warga setempat bahwa saat kejadian mengatakan bahwa mobil daihatsu luxsio X no pol B 1850 KKO meluncur dari arah Cijulang menuju Pangandaran yang di kendarai oleh Undang (43) alamat komplek pasar wisata ds/kec/kab pangandaran dengan penumpang Ari Purwati (27) warga Babakan Pangandaran, Imam Ahmad Hakim (21) Dusun Parapat Pangandaran,Imas Nasmaya (26) Babakan Pangandaran, Dini Indriyani (18) Desa Wonoharjo Pangandaran.
"Pertamanya mobil tersebut bertabrakan dengan motor Astrea Prima yang dikendarai Idin (62) yang meninggal dunia di tempat dan berboncengan dengan istrinya Ny Kurniasih (42) keadaannya kritis di bawa ke Puskesmas Parigi,"ungkapnya.
Menurut Deti setelah itu sopir merasa ketakutan dan rencana akan kabur sehingga nyerempet motor honda Vario baru tanpa nopol yang di kendarai oleh Darso (60) juga langsung meninggal dunia berboncengan dengan istrinya Ny Wiwi (45) meninggal dunia juga lalu setelah itu nyenggol motor honda vario tekno no pol Z 2647 UD dikendarai Ujang meninggal dunia ditempat.
"Habis itu nabrak pagar milik warga yang mengakibatkan mobil tersebut terbalik dan melintang di tengah jalan,"tuturnya.
Kepala Polisi Sektor Parigi Ajun Komisari R Lubis SH membenarkan telah terjadi kecelakaan antara pengendara mobil yang telah menabrak pengendara sepeda motor sebanyak 3 unit.
"Korban yang meninggal dunia diserahkan ke keluarganya dan korban yang kritis dirawat di Puskesmas Parigi,"tambah Lubis.



Scroll to Top