Berita Pangandaran

Pelatihan Susur Goa di Desa Selasari Kabupaten Pangandaran

Sabtu, 07 Mei 2016 01:15 WIB Redaksi 722
Pelatihan Susur Goa di Desa Selasari Kabupaten Pangandaran

45 Pemandu Lokal Pangandaran dan 35 Mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia Mengkuti Pelatihan Dasar Speleologi Penelusuran Goa di Selasari Pangandaran

Pelatihan Dasar dan Lanjutan Penelusuaran Goa yang berlangsung sejak tanggal 25 sd 30 April 2016 diikuti 30 peserta yang berasal dari Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia. Diantaranya ada dari Medan, Pakan Baru, Sulawesi dll. Sedangkan Para pemandu lokal Pangandaran, Pelajar, dan Pecinta Lingkungan sebanyak 47 orang mendapat pelatihan untuk menambah wawasan tentang Goa dan Konservasi Goa selama dua hari yakni tgl 29 sd 30 April 2016.

Edi Rusmiadi Ketua Kompepar Kabupaten Pangandaran menjelaskan Pelatihan ini diperlukan oleh para Pemnadu di Kabupaten Pangandaran mengingat Potensi Kabupaten Pangandaran yang memiliki Ratusan bahkan mungkin ribuan Goa. Ini juga merupakan program kerja Kompepar bersama Himpuna Pemadu Wisata (HPI) untuk meningkatkan Kompetensi Para Pemandu Pangandaran. Kami bekerjasama dengan stake Holder Pariwisata yang lain seperti GAMAPALA Universitas Galuh Ciamis sebagai ahli tentang Speleologi dan Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia (HIKESPI), Paguyuban Pemandu Wisata Pangandaran (PPWP), pengusaha pariwisata, serta dengan Kompepar di Objek Daerah Tujuan Wisata.

Tujuan dari Pelatihan ini khusus nya bagi Para Pemandu Lokal Pangandaran adalah: Pelatihan teknik penelusuran goa dan lingkungan sekitarnya. Pelatihan pelestarian dan pengelolaan kawasan karst; Penyelamatan ekosistem kawasan karst; Mewujudkan kepedulian terhadap pentingnya tekhnik-tekhnik dan keselamatan penelusuran goa; Mewujudkan kaum intelektual yang cinta akan lingkungan kawasan karst; Pemberian pemahaman terhadap masyarakat sekitar kawasan karst tentang pentingnya perlindungan kawasan karst sebagai ekosistem yang harus dijaga kelestariannya.

Menurut Edi Goa di Pangandaran memang banyak sekali Goa. Namun ketika Pangnadaran memisahkan diri dari Kabuapten Ciamis atau menjadi DOB baru, di Selasari telah dimulai penelusuran Goa. Higga para pengelola Wisata di Selasari sudah memilki data data dan dokumntasi Goa di Selasari lebih dari 100 buah. Kata Edi. 30/04/2016

Presiden HIKESPI dan Staf Ahli Kementrian Pariwisata Cahyo Alkantana. Dirinya mentargetkan untuk kedepan ada lagi pelatihan Goa Semacam ini. Untuk Pemandu Goa ini Perlu keahlian Khusus dilatihnya juga selama satu minggu. Tidak bisa setiap orang menjadi pemandu Goa. Pihaknya sangat siap melatih calon pemandu ini. Federasi Goa nanti akan mengeluarkan sertifikat bagi mereka yang telah dilatih. Apa yang dilatihkan diantaranya tentang safety, cara mengantisipasi cuaca, pertolongan pertama pada kecelakaan, bagaimana cara rescue. Ini sangat sejalan dengan program Kepemanduan di HPI tetapi di Pemandu Goa ini ada yang khusus. Selain pelatihan kepemanduan Goa, pihaknya juga siap untuk melatih para pemandu ekowisata dan akhirnya akan mendapat sertifikasi. Semua pelatihan dan sertifikasi adalah gratis. Namun akan dialakukan secara bertahap.

Beberapa daerah sudah jadi destinasi andalan Goa. Saya Juga sudah memasukan Pangandaran jadi Destinasi Nasional andalan Goa. Destinasi andalan Goa di Indonesia sekarang ada empat, Pacitan, Gunung Kidul, Maros Sulawesi, dan Kabupaten Pangandaran. Pangandaran yang paling terlambat, belum ada kesiapan, harusnya ini digenjot sesuai dengan bidang-bidangnya masing- masing.

Meskipun hanya dua hari berada di Selasari Pangandaran dirinya sudah bisa menyimpulkan bahwa Wisata Goa di Pangandaran sangat Pas untuk Wisata Petualangan Goa. Pihaknya pernah membuka di Pacitan, Raja Ampar, Sulawesi disini perlu ditata secara benar, jangan sampai salah urus, jangan sampai kebablasan. Potensi ini sangat besar Pariwisata adalah sektor unggulan maka semuanya harus mendukung ke sektor ini, sesuai dengan apa yang dikatakan Presiden RI. Pungkas Cahyo 30/04/2016

Salah seorang peserta Jonri Panggabean Mahasiswa STT Migas Balikpapan Kaltim mengatakan. Datang ke Selasari Pangandaran mendapat saran dari Seniornya untuk mengikuti pelatihan Speleologi ini. Menurutnya di Pangandaran luar biasa sekali Goa-Goa ada yang Vertikal dan ada yang Horizontal. Disini goa goa nya mudah dipelajari. 30/04/2016

Peserta Maya dari juga datang dari Pakanbaru “Goa goa nya masih bagus banget masih sangat alami. Ini sangat perlu dijaga. Di saya tidak ada Goa, maksudnya ada hanya beberapa namun kedalamanya maksimal 30 meter. Goa Goa disini sangat bagus” 02/05/2016 

 

 



Scroll to Top