Delapan awak kapal tewas dan dua orang hilang setelah kapal tanker kimia Korea Selatan terbalik di Shimonoseki, Prefektur Fukuoka, Jepang.

Menurut Stasiun Penjaga Pantai Noji di dekat lokasi kejadian, sekitar pukul 7:05 pagi waktu setempat (5:05 pagi GMT), kru Kayeon Sun seberat 870 ton yang berlabuh di dekat Pulau Rokuren di lepas pantai Shimonoseki menghubungi radio untuk meminta pertolongan setelah kapal tersebut terbalik.

Pada saat kejadian, terdapat 11 awak kapal, delapan orang Indonesia, dua orang Korea, dan satu orang Tiongkok.

Delapan orang yang meninggal termasuk di antara sembilan orang yang berhasil diselamatkan, sementara satu orang lainnya tidak mengalami cedera yang mengancam jiwa.

Sembilan orang yang dievakuasi mengenakan jaket pelampung. Pencarian terhadap dua awak kapal yang hilang masih terus dilakukan.

Kapal tersebut membawa 980 ton asam akrilat, namun tidak ada kebocoran yang dikonfirmasi, kata Penjaga Pantai.

Menurut sebuah observatorium lokal, peringatan akan angin kencang dan gelombang tinggi sudah ada pada saat kejadian.



Sumber: gabungan