Menurut Kepolisian Resor Garut-Garut, jalur mudik jalan nasional lintas Garut-Tasikmalaya, Garut, Jawa Barat, mulai padat sejak Sabtu pagi hingga sore hari, dan polisi melakukan berbagai cara untuk menjaga arus kendaraan. Kasatlantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi membenarkan bahwa arus kendaraan di jalan nasional Bandung-Tasikmalaya lintas Limbangan-Malangbong mengalami kepadatan, sehingga dilakukan upaya pengaturan agar tidak terjadi kemacetan dalam waktu yang lama. "Kami laporkan dari jam 24.00 tadi malam akibat peningkatan arus lalu lintas yang melewati Malangbong, sampai ada peningkatan dari arah Bandung menuju Tasik," kata Ang Garut, Sabtu siang.

Ia mengatakan berdasarkan data, jumlah kendaraan di jalur Limbangan-Malambong menuju Tasikmalaya dari pukul 12.00-15.00 WIB sebanyak 4.715 kendaraan, sedangkan dari arah sebaliknya sebanyak 2.040 kendaraan. Menurut Ang, data menunjukkan bahwa volume kendaraan yang datang dari arah Bandung merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan waktu sebelumnya atau waktu yang sama pada hari sebelumnya.

"Data menunjukkan bahwa volume tertinggi adalah antara pukul 12:00 dan 15:00.

Dia mengatakan peningkatan arus kendaraan diperkirakan masih akan terjadi di jalan nasional di wilayah Garut, puncaknya pada tanggal 6 atau 7 April 2024, oleh karena itu jajarannya terus melakukan persiapan di jalur tersebut.

Dia mengatakan sejumlah personel disiagakan di setiap pos pengamanan dan penyebaran, mengambil tindakan cepat jika ada hambatan di jalur tersebut.

"Anggota di jalur masih bekerja.

Dia mengatakan upaya mengurai kepadatan arus kendaraan di jalan nasional tersebut dengan memberlakukan sistem satu arah, yakni menarik laju kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya dan arah sebaliknya dihentikan beberapa menit.

Ia menyatakan bahwa penarikan arus kendaraan dilakukan di daerah Limbangan, kemudian Lewo, dan Malangbong langsung ke arah Tasikmalaya, dengan rute di daerah Garut kembali lancar. "Jadi, kami melakukan beberapa CB cara bertindak antara Bandung dan Tasik baik di Malangbong, Lewo, dan Limbangan.

Sementara itu, perlintasan Limbangan-Malambong merupakan jalur selatan Jawa Barat yang berbatasan dengan Nagleg, Bandung, kemudian ke arah timur menuju Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran, kemudian jalur tersebut mengarah ke kota-kota lain di Jawa Tengah dan provinsi lain di Jawa.