JAKARTA - Polisi menyatakan mortir jenis M57 yang diamankan pada Minggu (21/4) di kawasan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, masih aktif. Sehubungan dengan penemuan mortir tersebut, tim Gegana Polda Metro Jaya telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan dan menyelidiki bom tersebut. "Dari hasil identifikasi Subden Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya, mortir tersebut masih aktif, hanya saja kondisinya sudah berkarat," kata Kapolsek Kalideres Kompol Abdul Jana saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Abdul melanjutkan bahwa mortir tersebut merupakan buatan Yugoslavia dan sudah lama terkubur di bawah tanah. "Mortir itu buatan Yugoslavia dan karena kondisinya yang sudah berkarat, kami menduga mortir itu sudah lama terkubur di bawah tanah," kata Abdul. Lebih lanjut, Abdul mengatakan bahwa penemuan pertama fragmen mortir M57 tersebut berasal dari seorang warga yang hendak mencuci kakinya di sumber air di depan rumahnya.

"Tiba-tiba dia menginjak benda mencurigakan menyerupai mortir yang menyembul dari dalam tanah," kata Abdul. Warga yang tidak ingin terjadi apa-apa, menurut Abdul, kemudian menghubungi polisi Carideres.

"Setelah mendapat laporan, kami langsung berkoordinasi dengan Sabden Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya bersama tim identifikasi Polres Metro Jakarta Barat," katanya.

Mortir-mortir tersebut kini telah dievakuasi ke Subden 1 Jibom Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya dan dalam keadaan aman.

"Sudah dievakuasi dan diamankan," pungkas Abdul.